Friday, October 7, 2011

Manusia dan Kebudayaan

Manusia

Manusia mempunyai beberapa macam pengertian ditinjau dari segi pandang beberapa ilmu. Berikut ini, beberapa pengertian manusia dari berbagai ilmu, yaitu :
  • Ilmu Kimia
Manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Berikut ini adalah perumpaan manusia dalam bentuk sebuah balok kayu :



  • Ilmu Biologi
Manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens. Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Berikut ini adalah gambaran umum Homo sapiens menurut para ahli serta proses evolusi Homo sapiens :





  • Ilmu Fisika
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.



  • Ilmu Ekonomi
Manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan kegiatan, sehingga disebut Homo economicus.



  • Ilmu Sosiologi
Manusia merupakan makhuk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Contohnya interaksi dan saling tolong-menolong antara masyarakat dengan pihak kepolisisan pada gambar di bawah ini :


  • Ilmu Politik
Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan. Misalnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden :



  • Ilmu Rohani
Manusia merupakan konsep jiwa yang bervariasi dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup.


  • Ilmu Antropologi
Manusia merupakan makhluk yang dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.




Manusia terdiri 4 unsur yang saling terkait, yaitu :
  • Jasad
Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, serta menempati ruang dan waktu.
  • Hayat
Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
  • Ruh
Bimbingan dan pimpinan Tuhan, atau daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  • Nafs 
Kesadaran tentang diri sendiri.

Manusia sebagai suatu kepribadian mengandung 3 unsur, yaitu :
  • Id
Struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait masalah seks yang secara instingual menentukan proses-proses ketidaksadaran.

  • Ego
Kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti oleh orang lain.
  • Superego
Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir yang terbentuk dari lingkungan eksternal, menunjukkan pola aturan yang menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.

Uraian diatas mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur-unsur manusia. Kesemuanya digunakan sebagai alat analisa nagi tingkah laku manusia.

Hakekat manusia, yaitu :
  • Makhluk yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
  • Makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya.Makhluk hayati yang budayawi.
  • Makhluk yang terkait dengan lingkungan, mempunyai martabat dan kualitas karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Manusia diciptakan dengan untuk mempunyai kecerdasan, yaitu :
  • IQ        : Kemampuan intelektual, misal menganalisis, logika dan rasio.
  • EQ      : Kemampuan mengendalikan emosi dan mendengar suara hati sebagai sumber informasi. Contohnya komitmen, loyalitas, kepekaan, motivasi dan empati.
  • SQ      : Kemampuan memberi makna hidup sebagai puncak spiritual. Contohnya semua aktivitas harus bernilai ibadah.

Kebudayaan

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin, Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa indonesia.
Pengertian kebudayaan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat.  Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan untuk kepentingan manusia.

Dari beragai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Unsur kebudayaan, yaitu :
  • Religi
  • Sistem kemasyarakatan
  • Sistem peralatan
  • Sistem mata pencaharian hidup
  • Sistem bahasa
  • Sistem pengetahuan
  • Seni
Kebudayaan memiliki berbagai wujud, yaitu :
  • Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Sifatnya abstrak, dan berlokasi di dalam pikiran masyarakat dimana kebudaayaan itu hidup.
  • Suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
  • Benda hasil karya manusia.
Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan, antara lain :
  • Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
  • Sistem mata pencaharian
  • Sistem kekerabatan dan organisasi social
  • Bahasa
  • Kesenian
  • Sistem kepercayaan, yaitu agama dan kepercayaan

Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakn penyebab dari perubahan.

Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial, yaitu :
  • Tekanan kerja dalam masyarakat
  • Keefektifan komunikasi
  • Perubahan lingkungan alam
Adanya perubahan kebudayaan terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dengan masyarakat. Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Sumber gambar :












Sumber :
e-book MKDU Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma





No comments:

Post a Comment